
Apa Tujuan Makan Siang Gratis? Menuju Generasi Emas 2045
- Author by Anggi Mardiana ,
- Editor by Safrezi ,
- 14 Februari 2025, 09.56
Apa tujuan makan siang gratis? Program makan siang gratis di sekolah menjadi salah satu agenda utama Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Dalam berbagai kesempatan bertemu masyarakat, keduanya menekankan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak dan merangsang perekonomian nasional.
Prabowo juga sering menekankan bahwa program makan siang gratis telah sukses dilaksanakan di beberapa negara, dengan harapan dapat memberikan dampak positif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia menjelang generasi emas 2045. Laporan dari Badan Pangan PBB, UN World Food Programme (WFP), menunjukkan bahwa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, makan siang di sekolah adalah sumber nutrisi utama mereka.
Program makan siang gratis dianggap sebagai investasi berharga oleh pemerintah. Ia percaya bahwa program makan siang dan susu gratis ini, mencerminkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan masyarakat luas. Selain meningkatkan gizi dan pendidikan, diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
Tujuan Makan Siang Gratis
Prabowo Subianto menyatakan bahwa program makan siang gratis dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah mendasar di Indonesia, terutama dalam menangani stunting pada anak-anak. Berikut tujuan makan siang gratis:
1. Mengatasi Masalah Stunting
Prabowo menyatakan bahwa program tersebut dapat mengurangi angka kematian ibu saat melahirkan. Walaupun belum terwujud, program makanan gratis menjadi kontroversial karena membutuhkan biaya sekitar Rp 460 triliun per tahun, hampir setara dengan anggaran IKN Nusantara dan total biaya pembangunan tol selama era Jokowi dari 2015 hingga 2023.
2. Peningkatan Gizi dan Nutrisi
Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau TKN Prabowo-Gibran, mengungkapkan bahwa tujuan makanan siang gratis untuk memperbaiki asupan gizi dan nutrisi, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Hamdan Hamedan, juru bicara bidang Geopolitik, Pemuda, Olahraga, dan Diaspora TKN Prabowo-Gibran, menjelaskan bahwa menurut data dari World Food Programme (WFP), program ini telah membantu lebih dari 418 juta siswa di 76 negara dan menciptakan 4 juta lapangan kerja.
3. Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem
Dalam debat capres di Jakarta Convention Center (JCC) pada 22 Desember 2023, Prabowo menjelaskan visinya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui apa yang disebutnya Strategi Transformasi Bangsa. Salah satu proyek utamanya adalah menyediakan makanan bergizi untuk semua anak, termasuk yang masih dalam kandungan.
Prabowo juga berpendapat bahwa program pemberian makan siang gratis dapat menghapuskan kemiskinan ekstrem, dengan memanfaatkan hasil panen petani dan nelayan. Ia juga menambahkan bahwa program ini berpotensi menyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia antara 1,5 hingga 2 persen.
4. Meningkatkan Prestasi Akademis
Selain untuk meningkatkan gizi anak, Hamdan menambahkan bahwa program pemberian makan siang gratis di berbagai negara terbukti mengurangi angka absensi dan putus sekolah. Ia juga mengutip penelitian berjudul "Makan di Sekolah dan Pencapaian Pendidikan: Bukti dari Program Makan Siang di India," yang menunjukkan bahwa siswa yang mendapatkan makan siang selama lima tahun memiliki skor bacaan 18 persen lebih tinggi, dibandingkan yang hanya menerima kurang dari setahun.
Tujuan makan siang gratis diyakini dapat berkontribusi pada peningkatan prestasi akademis siswa dengan mengurangi absensi dan mendukung konsentrasi belajar. Lebih jauh lagi, dengan memanfaatkan hasil panen lokal, program ini berpotensi mengentaskan kemiskinan ekstrem dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga membawa dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan.
'